Sunday, February 27, 2011

Nota Hati Seorang Lelaki


sebuah buku nukilan Ust Pahrol Jui, penulis peberet aku..buku yg penuh dgn analogi ini megupas tentang idealisme seorang lelaki dari sudut seorang pemimpin, bapa, suami dan kawan..sungguh idea dan analogi yg dihurai mendapat tempat dan memberi kesan terhadap pembacaan aku! hidup adalah untuk memberi..part yang aku still ingt iaitu perbualan antara ust dan wife dia..ust tnya wife dia, klau diberi pilihan,samada hidup atau kehidupan, yg mana satu akan dipilih???aku bg korg masa utk pk..yg mana korang nk plh?isteri ust pilih hidup..sbb dia kata hidup adalah memberi..hidup memberi kehidupan..dia hidup untuk memberi kehidupan...

Dan ini adalah titipan dari ust Pahrol utk pembacanya::
Gunakanlah prinsip: Ujian hidup adalah satu didikan langsung daripada Tuhan, insya-Allah, kita akan dapat kekuatan dan ketenangan dalam menghadapi hidup ini. Talian hayat kita akan sentiasa “tersambung” dengan Tuhan. Percayalah, Allah mendidik kita melalui kesusahan, kesenangan, pujian mahupun cercaan.

Bila bertemu kesusahan, Allah mendidik kita tentang sabar. Bila bertamu kesenangan, Allah mengajar kita erti kesyukuran. Bila si miskin datang, itu peluang untuk mengamalkan sifat pemurah. Tetapi bila si kaya menjengah, jangan pula terjejas sifat qanaah. Ingat, Tuhan mendidik kita pada setiap masa, peristiwa dan manusia.

Semua itulah yang terpapar melalui kisah dan peristiwa yang ditulis begitu menarik, jelas dan indah dalam buku Nota Hati Seorang Lelaki ini. Membacanya, seolah-olah melalui lembaran-lembaran kehidupan dengan sorotan mata hati yang seni dan murni.

Hakikatnya hidup adalah sebuah sekolah yang mana orang, situasi dan kondisi yang menjadi punca ujian itulah sebenarnya guru kita. Sentiasa ada maksud tersirat yang perlu kita pelajari daripada semua itu. Inilah inti pati daripada buku Nota Hati Seorang Lelaki yang sedang anda tatap ini.

Hadapilah ujian hidup dengan mencari maksud di sebalik takdir-takdir Allah itu. Dengarlah suara tarbiah dan dakwah yang berbisik setiap kali kita diuji. Kebaikan dan keburukan hanya ada pada penilaian insan, tetapi di sisi Allah apa yang ditakdirkan-Nya pasti satu kebaikan. Carilah kebaikan itu. Dan inilah yang cuba dipandu oleh penulis menerusi kata-katanya yang bersahaja tetapi dalam maknanya.

Jangan mengeluh, kenapa anda tidak berjaya seperti insan-insan lain. Jika kita terus mengeluh, kaki kita akan melekat selamanya di anak tangga ujian itu. Kita tidak akan meningkat lebih tinggi. Terimalah dengan pasrah, tetapi jangan sekali-kali mengalah. Hati tunduk akur berteman sabar namun akal ligat berputar mencari jalan keluar!
Jangan memberontak, asyik mempersoalkan mengapa dan kenapa? Justeru kita tidak akan dapat mengubah realiti. Bukankah takdir akan sentiasa mengatasi tadbir? Jalan sebaik-baik, terimalah seadanya, ya itu telah berlaku, ya itulah keadaannya … tak kira bagaimana keadaannya sekalipun anda tetap hamba Allah. Jangan cuba jadi “Tuhan” walaupun pada kehidupan anda sendiri.

Tunduk dan akurlah pada takdir dengan mengatur sebaik-baik tadbir. Jadilah lelaki yang menjadikan akidah sebagai akar jati diri, syariat sebagai kompas hidup dan akhlak sebagai senjata diri. Inilah yang cuba digarap oleh penulis dalam mentafsirkan gelanggang kehidupannya sebagai anak, suami dan ayah.

Seruan penulis, carilah kebaikan, milikilah kebaikan dan warisilah kebaikan. Kebaikan itu bukan hanya pada yang harum dan indah, tetapi juga ada pada yang busuk dan hodoh. Najis boleh ditukar menjadi baja. Penawar bisa ular datang daripada racunnya.

Tidak cukup hanya kita yang menjadi baik tetapi berilah kebaikan. Ingatlah, tangan yang menghulur bunga mawar, akan lebih dahulu harum baunya. Jika kita menghulur kebaikan, kebaikan itu akan pulang semula kepada kita. Walaupun mungkin kebaikan kita tidak akan mengubah orang lain yang tetap bersikap negatif terhadap kita, namun kebaikan itu sebenarnya telah pun menggembirakan dan menenangkan diri kita sendiri. Nikmatilah kisah-kisah menarik yang memaparkan hakikat ini nanti.

Berkali-kali penulis berpesan (menerusi anekdot-anekdot) agar kita menghapuskan dendam, iri hati, marah yang bersarang dalam jiwa. Kemaafan akan membuahkan kebaikan… Manakala kebencian akan membuahkan kejahatan. Belajarlah menyayangi, nescaya kita akan menjadi semakin jahil tentang kebencian dan permusuhan.

Dan inilah maksud didikan Tuhan ketika menjadikan manusia ujud secara bersama (“co-existence”) di atas dunia ini. Bukankah ini bererti seolah-olah Tuhan telah berpesan, belajarlah sesama insan nescaya kita akan terasa kesan didikan-Nya. Ya, inilah yang anda akan fahami, hayati dan rasai apabila mula membaca Nota Hati Seorang Lelaki… Selamat membaca

Wednesday, February 16, 2011

C.I.N.T.A :: S.E.J.A.T.I

Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur?
Ketika kita menangis?
Ketika kita membayangkan?
Ini karana hal terindah di dunia TIDAK TERLIHAT...

Kita semua agak aneh...dan hidup sendiri juga agak aneh....
Dan ketika kita menemukan seseorang yang keunikannya SEJALAN dengan kita..
kita bergabung dengannya dan jatuh ke dalam suatu keanehan serupa
yang dinamakan C I N T A . .

Ada hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan.
Orang-orang yang tidak ingin kita tinggalkan . .
Tapi ingatlah...melepaskan BUKAN pengakhiran dunia . .
melainkan permulaan suatu kehidupan baru . . .

Apabila cinta tidak berhasil...BEBASKAN dirimu
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya dan terbang ke alam bebas...
LAGI..
Ingatlah...bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya . .
tapi..ketika cinta itu mati . . .
kamu TIDAK perlu mati bersamanya . .

Orang terkuat BUKAN mereka yang selalu menang . .
MELAINKAN mereka yang tetap T E G U H ketika mereka jatuh
Entah bagaimana...dalam perjalanan kehidupan,
kamu belajar tentang dirimu sendiri . . .
dan menyedari . . bahawa penyesalan tidak seharusnya ada . . .
HANYALAH penghargaan abadi atas pilihan2 kehidupan yang telah kau buat

TEMAN SEJATI . . . mengerti ketika kamu berkata " A k u l u p a . ."
Menunggu selamanya ketika kamu berkata " T u n g g u s e b e n t a r "
Tetap di situ ketika kamu berkata " T i n g g a l k a n a k u s e n d i r i "
Membuka pintu meski kamu BELUM mengetuk dan berkata
" B o l e h k a h s a y a m a s u k ?”


MENCINTAI . . . BUKANlah bagaimana kamu melupakan . . .
melainkan bagaimana kamu MEMAAFKAN . .
BUKANlah bagaimana kamu mendengarkan . . .
melainkan bagaimana kamu MENGERTI . . .
BUKANlah apa yang kamu lihat . . .
melainkan apa yang kamu RASAKAN . .
BUKANlah bagaimana kamu melepaskan . . .
melainkan bagaimana kamu BERTAHAN . . .

Lebih berbahaya menumpahkan air mata dalam hati . .
Dibandingkan menangis tersedu2 . . .
Air mata yang keluar dapat dihapus .
sementara air mata yang tersembunyi ,
menggoreskan luka yang tidak akan pernah H I L A N G . . .

Dalam urusan cinta, kita SANGAT JARANG menang . .
Tapi ketika CINTA itu T U L U S , meskipun kalah,
kamu TETAP MENANG hanya karana kamu berbahagia . . .
dapat mencintai seseorang . .
LEBIH dari kamu mencintai dirimu sendiri . . .


Akan tiba saatnya dimana kamu harus berhenti mencintai seseorang
BUKAN karana orang itu berhenti mencintai kita
MELAINKAN karana kita menyedari
bahawa orang itu akan lebih berbahagia apabila kita melepaskannya.


Apabila kamu benar2 mencintai seseorang, jangan lepaskan dia . .
jangan percaya bahawa melepaskan SELALU bererti kamu benar2 mencintai
MELAINKAN . BERJUANGLAH DEMI C I N T A M U ( " Fight For Your Dream" )

Itulah: C I N T A S E J A T I . . .
bukannya seperti: " Easy Come . . . Easy Go "


Lebih baik menunggu orang yang kamu inginkan
DARIPADA berjalan bersama orang "yang tersedia"
Lebih baik menunggu orang yang kamu cintai
DARIPADA orang yang berada di "sekelilingmu"
Lebih baik menunggu orang yang tepat
karana hidup ini terlalu singkat untuk dibuang dengan hanya "seseorang"

Kadang kala, orang yang kamu cintai
adalah orang yang PALING menyakiti hatimu
dan kadang kala, teman yang membawamu ke dalam pelukannya
dan menangis bersamamu adalah cinta yang tidak kamu sedari.

Wednesday, February 9, 2011

N.E.W

just 2-3 days working here and like what i've aspected, the environment is lil bit different then before. but niway, i'm happy b a part of them here =p what i wanna share today is...well, we can escape from past..i mean not completely, but yes..we can deal with it, trust me!!we can learn how to prepare for the times when we feel like it's not even on our radar and then it totally broadsides us. i used to think if i solved some problem or achieved some goal, got into a go0d college(um is a go0d college for sure), or a good grad school, or lost weight(my obses), or created a go0d program that millions of people used, then maybe i would feel some peace and not be constantly haunted or unhappy. can all those things like i mentioned here is a darkness in your opinion? just like one of the famous programmer does..killing himself only because all those things..but if that's the only way you think you can chose, can i said..'just do it'? we..even with different religions and culture had our own guidance to follow and why???why can't we put our trust to HIM(for me is ALLAH)?